NamakuGhalib

Tnggi besar , bisa gambar , gak ganteng , pendiem..... , penyabar , rada JOROK , fans IKIMONOGAKARI [band jepang] , hobi gambar ama main DotA.

Pages

Sabtu, 25 Oktober 2014 di 10.54 Diposting oleh Unknown 0 Comments

AYAH

(oleh Ghalib Shakhra)

Ayah …
Kau sosok yang berwibawa
Kau sosok yang bijaksana
Kau sosok pemimpin keluarga yang aku kagumi

Ayah ….
Pengorbananmu tak ternilai
Pengorbananmu tak terbalas
Pengorbananmu kan ku kenang sepanjang hidupku

Ayah …
Sentuhanmu menghangatkan
Senyummu menyejukkan
Sosokmu merindukan

Ayah …
Denganmu aku bahagia
Denganmu aku ceria
Denganmu aku tertawa

Ayah …
Tanpamu aku tak kenal diriku
Tanpamu aku bukan apa - apa
Tanpamu ku tak tau arah

Ayah …
Terimakasih atas nasihatmu
Terimakasih atas kebaikanmu
Terimakasih atas kesabaranmu

janganlah kau melupakanku karena kamu cuma satu untuklu


Minggu, 19 Oktober 2014 di 09.15 Diposting oleh Unknown 0 Comments

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
PRODUK SEPATU FUTSAL MERK ADIDAS
PADA PELANGGAN LAPANGAN FUTSAL
GOR SURYA DI BOYOLALI

Di Kabupaten Boyolali olahraga futsal semakin berkembang pesat, semua itu terbukti dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan layanan jasa lapangan futsal yang terus bermunculan seperti GOR Surya Futsal, Setya Futsal, Goal Futsal, Seventeen Futsal, dan masih banyak lainnya. Perusahaan layanan jasa lapangan futsal terus berkembang karena semakin banyaknya penggemar futsal yang terus bertambah. Dengan demikian maka kebutuhan akan peralatan-peralatan futsal seperti sepatu futsal menjadi kebutuhan utama bagi pelanggan lapangan futsal tersebut.

Produk sepatu futsal Adidas sebagaimana diketahui adalah salah satu produk sepatu yang mempunyai citra yang baik di kalangan masyarakat, yang semakin lama semakin banyak digemari masyarakat karena mempunyai kualitas dan model segala ukuran dan macamnya. Demikian juga bagi kalangan penggemar olahraga futsal yang sebagian besar menggunakan sepatu Adidas yang memiliki kualitas yang baik, karena produk ini merupakan produk sepatu yang harganya terjangkau, mudah didapatkan di toko-toko olahraga, kualitas yang baik dan sifatnya yang tahan lama atau tidak mudah rusak.

Dengan semakin banyaknya merk sepatu yang ada di pasaran berarti memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk memilih merk yang sesuai dengan keinginannya. Karena itu perlu bagi peneliti untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepatu olahraga, khususnya produk sepatu futsal merk Adidas pada pelanggan lapangan futsal GOR Surya di Boyolali. Dari hasil survei langsung yang dilakukan oleh peneiti dengan latihan futsal bersama 15 pelanggan yang terbagi dalam 2 tim futsal pada hari Senin, 10 Juni 2013, bahwa 11 pelanggan dari 15 pelanggan yang melakukan latihan bersama di lapangan futsal GOR Surya di Boyolali menggunakan produk sepatu futsal merk Adidas. Dari hasil survei tersebut peneliti ingin mengetahui sejauh mana produk sepatu merk Adidas mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen dengan menganalisis faktor-faktor tersebut.


Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, karena bermaksud untuk meneliti dan menentukan informasi sebanyak-banyaknya dari suatu fenomena tertentu dan berusaha memberi gambaran secermat mungkin mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengkonsumsi produk sepatu futsal merk Adidas pada pelanggan lapangan futsal GOR Surya di Boyolali.

Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 25-28 Oktober 2013 pada pukul 17:00 WIB sampai 23:00 WIB. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan lapangan futsal GOR Surya di Boyolali yang membeli produk sepatu futsal merk Adidas.

Data penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pada pelanggan lapangan futsal GOR Surya di Boyolali dalam melakukan keputusan pembelian produk sepatu futsal merk Adidas, diperoleh dengan cara penyebaran angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berjumlah 28 pertanyaan. Kemudian diisi oleh 50 pelanggan yang masuk dalam kriteria dari 85 pelanggan yang diwawancarai, yaitu pelanggan yang kebetulan pernah menggunakan produk sepatu futsal merk Adidas. Data yang diperoleh didalam penelitian ini berbentuk skor yang berasal dari faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu faktor budaya , faktor sosial , faktor pribadi , dan faktor psikologis .

Dari keseluruhan data yang diperoleh diketahui total nilai dan prosentase sumbangan masing-masing faktor yang berasal dari faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu faktor budaya total 909 dengan 20,04 %, faktor sosial total 917 dengan 20,22 %, faktor pribadi total 1605 dengan 35,40 %, dan faktor psikologis total 1104 dengan 24,34 %.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian terhadap keputusan pembelian yaitu faktor budaya 20,04 %, faktor sosial 20,22 %, faktor pribadi 35,40 %, dan faktor psikologis 24,34 tersebut dalam kategori sedang. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sumbangan terbesar yaitu faktor pribadi 35,40 % dengan nilai total 1605 yang diperoleh dari penghitungan tabulasi angket penelitian. Berdasarkan hal tersebut faktor yang paling mempengaruhi keputusan pembelian adalah faktor pribadi. 

Sabtu, 18 Oktober 2014 di 06.58 Diposting oleh Unknown 0 Comments

Cerita ini adalah kelanjutan dari kisah yang dulu pernah saya tulis dalam blog saya , yaitu “KISAH CINTAKU PADA MASA SD” , “KISAH CINTAKU PADA MASA SMP” , ”KISAH CINTAKU PADA MASA SMA”. Kisahnya tidak kalah menarik dari kisah – kisah yang saya tulis di blog saya sebelumnya. Sekarang saya sudah menjadi mahasiswa dan kisah waktu SD , SMP , dan SMA sudah menjadi kenangan. Yang namanya kenangan yah cuman bisa di kenang tidak bisa di kembalikan atau diwujudkan , jadi biarkanlah itu jadi kenangan yang bermakna dalam hidupku. Saya seorang mahasiswa fakultas ekonomi gunadarma. Saya kuliah jurusan manajemen , kalau udah ngomongin kuliah jawabanya tidak lain dan tidak bukan “ “TUGAS” , “TUGAS” , dan “TUGAS”. Yah begitulah kehidupan saat sudah menjadi mahasiswa , akan menumpuk dengan aneka ragam tugas.

Meskipun banyak tugas yang diberikan tapi , tidak akan terasa berat penyelesaiannya. Karena , dibalik tugas yang berat ada seseorang yang selalu mendukung kesuksesan maupun kelancaran tugasmu itu. Itu yang saya rasakan setelah bertemu dengan “DIA”. Dia itu diibaratkan bagaikan penyemangat dalam hari – hariku , tanpa dia mungkin aku lesu dan tak semangat dalam melakukan segala aktifitasku. Dia memberikan susana baru dalam hidupku. Dia memberi warna dalam kehidupanku. Dia memberikan penerangan dalam setiap langkah – langkahku. Dia yang selalu hadir saat aku membutuhkan seseorang untuk berbagi cerita. Walaupun terkadang dia yang membuatku marah karena kelakuan – kelakuan yang dia perbuat. Meskipun begitu , dialah yang bisa meredamkan amarah tersebut. Dia adalah belahan jiwaku. Dan mungkin dia adalah tulang rusuku. Begitulah doaku selama ini.

Aku bertemu dia saat kenaikan tingkat 1 , di kelas 2EA13. Aku berkenalan dengan dia di salah satu kelas yang ada di kampus E (kelapa dua). Saat berkenalan dengan dia , tangan terasa tidak bernadi , pandangan sudah tak bisa lagi berpaling , mulut tak dapat melontarkan sepatah katapun. Saat bertatapan mata dengan dia rasanya jantung ini tidaklah berdetak , darah ini tidaklah mengalir , aku tak kenal siapa diriku dan apa mauku. Dari situlah aku mulai tertarik padanya dan mulai mencari tau siapa dirinya.
Setelah berhari – hari mencari tau tentang dirinya , akhirnya aku menemukan siapa dirinya. Dia seorang mahasiswi di gunadarma tingkat 2 dan sekelas sama diriku. Tapi tidak hanya hal itu yang kudapatkan , teman – teman dia pun aku mulai mengenalnya dari yang sering diajak bicara sama dia hingga teman yang membagi suka duka dengan dia. Terdengar seperti seorang “stalker” ? . . . hahahhaha awalnya juga aku berfikiran seperti itu , tapi tidak hingga aku mencari tau semua informasi itu dari bibirnya. Setelah mengetahui semua itu , rasa tertarik terhadap dia semakin tinggi. Aku semakin ingin tau apa yang dia lakukan setiap hari selama liburan dan berbagai macam kegiatan yang dia sukai. Hingga , nomor telfonya.

Aku mendapatkan nomor telfonya itu dengan cara yang cukup menarik dan tidak terbayangkan sebelumnya. Setelah punya nomornya , aku mulai sering komunikasi dengannya , cerita – cerita lelucon hingga hal yang seram sekalipun. Dia sering sharing sesuatu sama aku dan begitu sebaliknya. Dari hal itu kamipun mulai dekat satu sama lain.

Ada pepatah yang mengatakan “ Banyak tau itu baik , tetapi terlalu banyak tau bisa menyakitkan” . . . dan aku mengetahui yang seharusnya aku tidak ketahui atau lebih baik tidak mengetahui hal tersebut , karena membuat semua pandanganku tentang dirinya itu berubah. Ternyata dia sedang menjalani hubungan dengan seseorang yang aku sama sekali tidak kenal. Mengetahui hal tersebut aku merasa kesal , dan tidak ingin menerima semua hal itu dan mulai menjauh darinya. Tapi hati kecilku berkata lain , bahkan hal sebaliknya. Aku yang ingin menjauh darinya malah seperti tidak bisa untuk menjauhinya. Ingin sekali mengurangi komunikasi malah selalu ingin komunikasi setiap detiknya. Dan akhirnya aku mengambil keputusan untuk memberitahu rasa ini kepada dirinya. Dan ternyata dugaan yang selama ini itu salah , hubungan dia sama seseorang itu sudah tidak dijalani sudah beberapa bulan lalu begitu katanya setelah aku bercerita terus terang apa yang aku rasakan itu. Tidak sampai 1 minggu hubungan kita membaik dan terus membaik hingga aku memutuskan untuk mengutarakan perasaanku kepadanya. Dan kita berhubungan sangat baik hingga saat ini. Dan akan selalu begitu karena dia adalah belahan jiwaku.

NB : jangan menilai seseorang hanya karena mengetahui sesuatu yang belum pasti kebenarannya , karena tidak semua yang terlihat itu benar dan tidak semua yang bagus itu terlihat


~THE END~

    About Me

    Followers