Nama
saya Ghalib shakhra , teman-teman saya memanggil saya Ghalib.
Saya
seorang mahasiswa gunadarma , fakultas ekonomi , jurusan manajemen ,
dari kelas 2EA13.
Dalam momen ini saya ingin bercerita tentang
“warga negara yang baik” . . . yang sering orang-orang
pertanyakan , “bagaimana cara menjadi warga negara yang baik ?”.
. . saya sendiri juga tidak tahu bagaimana menjadi warga negara yang
baik , hingga suatu iklan mempengaruhi saya dengan tag iklannya
adalah “warga negara yang baik adalah warga negara yang membayar
pajak” . . . lho bagaimana dengan kami para mahasiswa yang belum
ada pekerjaan ? Berarti blum menjadi warga negara yang baik ? . . . .
semakin rumit saja fikiran saya dengan pertanyaan “bagaimana cara
menjadi warga negara yang baik itu”
karena
tidak mau ambil rumit lagi lalu saya tanyakan ini kepada ayah saya ,
“yah . . ayah warga negara yang baik , bukan ?”...lalu ayah saya
tertawa “haha tentu saja ayah warga negara yang baik , ayahkan
bayar pajak gituu hahaha” mendengar ayah berkata seperti itu saya
langsung masuk kamar dan memikirkan baik-baik “ apakah saya warga
negara yang baik ?”... aaaaaaarrrggghhhhh pusiiiiinggg lalu aku
tertidur
hingga keesokan harinya , phmfhhhhhhhh ahhhhh. . .
pagi yang cerah dan saya melakukan aktivitas seperti biasa , yaitu
kuliah . . . nah setelah sampai di kampus saya belajar pendidikan
pancasila dan kebetulan pembahasanya sama seperti yang saya fikirkan
di rumah kemarin “bagaimana menjadi warga negara yang baik itu” .
. . tidak saya sia-siakan kesempatan itu lalu saya langsung bertanya
kepada dosennya “pak . . . gimana sih pak jadi warga negara yang
baik ?” . . . dan dosen saya langsung berkata “lho kamu udah
mahasiswa gak tau gimana caranya ?” . . . dan tertawalah
teman-teman saya di kelas , karena malu akhirnya saya tidak
melanjutkan pertanyaan itu . . . dan hingga perkuliahan
selesai
karena masih penasaran dengan hal itu , saya bertanya
ke teman sebelah saya “ eh bro emg jadi warga negara yang baik itu
gimana sih bro ?” . . . lalu teman saya tertawa dan bilang “
hahaha lo masi permasalahin hal itu ? Kan udah di bilangin tadi sama
dosennya , warga negara yang baik itu adalah yang membayar pajak . .
. lo gak dengerin yah” lalu temanku lgsg meninggalkanku . . .
dengan wajah bingung saya keluar kelas dan pulang ke rumah karena
tidak ada perkuliahan lagi selain pendidikan pancasila tadi . . .
selama di perjalanan saya masih memikirkan hal tersebut . . . dan
uniknya saya melihat spanduk yang tertulis “apakah anda sudah
menjadi warga negara yang baik ? Sudah bayar pajakkah ?” waaah
semakin meyakinkan saja kalo warga negara yang baik itu adalah warga
yang membayar pajak , sedangkan saya blum mebayar pajak berarti saya
. . . . . aarrrgghhhhh binguuuuunggg
hingga
saya sampai di rumah , sebelum saya sampai rumah saya melihat
kejadian yang gak saya bayangkan sebelumnya . . . jadi saya lihat ada
anak SMA yang saya tidak tahu SMA mana tepatnya , dia membuang sampah
sembarangan dan kebetulan ada bapak-bapak yang menegurnnya . . . dan
bilang “ loh , kamu kok buang sampah sembarangan ?”. . . ia pak
soalnya gak ada tempat sampah pak jawab si pelajar SMA itu . . . lalu
bapak-bapak itu bilang begini “ warga negara yang baik tidak
membuang sampah sembarangan” . . . mendengar hal tersebut lalu saya
masuk ke rumah dan mengabaikan kejadian itu . . . dan menulis memo
bahwa “ untuk menjadi warga negara yang baik mulailah dari hal
yang terkecil , karena hal terkecilpun bisa menjadi besar jika
dilakukan bersama-sama”
note
: “ untuk mejadi warga negara yang baik tidaklah sulit hanya dengan
tidak melanggar aturan yang telah di buat negeri ini , maka sudahlah
menjadi warga negara yang baik”
.
. . .
“SEKIAN”